Saturday, May 8, 2010

sebuah rumah

berdiri di tengah sebuah lahan yang memiliki kebun mirip dengan hutan mini pada halamannya.

Tuesday, March 9, 2010

sekali lagi, combo double cream de la crop of style and substance.

Nongkrong di lapangan voli yang terletak di tengah2 komplek angkatan laut malem-malem sepulang bekerja dan agak pegel-pegel enaknya minum es teh buah stroberi sambil godek2 pundak.

Umur 10-13 tahun saya agak2 kampong style, maksudnya tinggal di daerah pemukiman yang jarak antara rumahnya masih dempet2, dari ujung ke ujung kalo pagi berangkat sekolah masih tegor2an sambil senyum nawarin pisang goreng, pulang sekolah maen lintah di empang yang banyakan lumpur daripada airnya. jarang pergi jalan-jalan yang bersifat rekreasi, sekalinya jalan2 ketemunya kumpulan wartawan stress dan seniman galau yang lumayan kocak kelakuannya. namun jangan salah menyangka kalau saya jadi stress pada anak. Dengan kekayaan pengalaman seperti ini saya mendapatkan harta karun sangat berharag yang salah satunya adalah berbagai tricks dalam menghadapi berbagai manusia jakarta.

oleh karna dari itu, mendengarkan mas ini bernyanyi saya jadi teringat kembali

Tuesday, February 9, 2010

kelakuan yang sering disalahartikan.

wkw, ayam pedes manis dan jiwa abg yang harus dipertahankan.

waktu jaman umur abg dan belum sibuk2 saya doyan banget nonton film. bukan apa-apa, gara-gara nonton film chungking express, saya jadi agak percaya juga kalo hubungan romansa cewek-cowok yang asik itu gak harus eksplisit badaniah semata. ada unsur innerself yang juga bisa ikut bermain dalam eksplorasinya.

terus di lain kesempatan saya nonton film fallen angels, saat nonton film ini saya merasa terwakili, bahwa karakter2 nyentrik (yang sering saya temui sewaktu saya kecil dan diajak jalan2 sama bapake) adalah hasil kolaborasi dari situasi dan pilihan hidup. bahwa warna-warni kehidupan masa kecil saya (yang kemudian banyak mempengaruhi kehidupan masa sekarang) ternyata tidaklah aneh - dalam artian negatif yang patut dikesali. film ini juga yang mengajari saya dengan contoh yang lumayan menarik, bahwa kehidupan (nyentrik ataupun normal menurut standar lingkungan sekitar) adalah juga memiliki sisi seru: yang tidak akan pernah kehabisan bahan hingga menyebabkan kebosanan kalau saya berusaha mengkuliknya.

mungkin saya baru bangun, makan ayam pedes sambil gak sengaja nonton cuplikan film2 yang disutradarai wong kar wai. mungkin juga saya kebanyakan baca hal-hal secara acak poskota dan wikipedia, kanye west dan asep irama dari radio tetangga, namun yang saya tau masa lalu tidak akan pernah salah kalo sekarang saya mensyukurinya.

intinya kali ini adalah wong kar wai, william chang, chris doyle dan teman2 lainnya yang bikin musik  oke2lah.

I Am Proud To Be A Boring, Nice, Normal Person.

"My grandfather is the only him that has and will ever exist. His humility is more impressive to me than any philosopher's ponderings."
Posted by hiddenkitty

Sunday, January 10, 2010

lebah

Semua mahluk punya fungsinya masing-masing di dunia, ini yang saya percaya. Terkait dengan fungsinya, lebah adalah mahluk yang sangat sepesial untuk saya.

Saat bersekolah di kelas lima SD, saya pertama kali berhadapan langsung dengan lebah adalah dalam rangka upaya (yang diusulkan bapak saya) untuk pengobatan alternatif paru-paru saya yang agak lemah. Saat itu saya merasakan geli dan ngeri bercampur, namun karena saat itu saya agak pasrah ya udah deh ayo aja, maka saya mau nggak mau menghadapinya.

Upaya pengobatan alternatifnya adalah dengan metode sengatan lebah pada titik-titik darah persis seperti metode pengobatan akupunktur, bedanya untuk yang ini bukan jarum logam tipis yang menusuk tubuh saya, melainkan sengatan lebah dengan membiarkan sang lebah menyuntikkan sari hidupnya ke dalam aliran darah saya, setelah itu sang lebah mati, dan saya diharapkan lebih sehat.

sebentar.. nanti saya lanjutkan lagi ya..